Thursday, September 23, 2010

Jantung Jiwa

Biarlah, ku mulai menjemput mentari tuk sinari relung hati nurani.
Seakan, naluri membawaku pergi hadapi nafsu jiwa yang sepi

Dan bila bunga-bunga yang kering mulai menutupi rapuhnya jiwaku
Maka izinkanku tuk singgahi pelabuhan hati selalu abadi

Semoga, sang pagi selalu berdiri menatap arti cinta sejati

Jika cintamu menjadi alasan tuk hidup
Ikutilah maunya yang coba meraba Jantung jiwa
Menembus Jantung Jiwa


Maka biarlah tuhanmu menembus Jantung Jiwa

No comments:

Post a Comment